KALIANDA (26/9/2019) – Puluihan warga Lampung Selatan, yang menyebut diri sebagai Komite Aksi kawal Program Jokowi, unjuk rasa ke Kantor Pemerintah Kabupaten, Kamis 26 September 2019, menuntut transparansi pemberian Bantuan Pangan Non Tunai, yang belakangan lebih dikenal BPNT.
Mereka unjuk rasa nyaris bersamaan dengan kelompok mahasiswa dan pelajar, yang menuntut pembatalan pengesahan RUU KPK. Komite tersebut membawa spanduk, di antaranya bertuliskan tagar #2020ganti bupati, Bangun Posko Perlawanan Setiap Kampung, dan usut sekda.
Dalam oerasinya, jurkam Komite menyebut puluhan miliar bantuan untuk faqir miskin tidak sampai ke tangan yang berhak. Mereka juga menyoal Bulog dan Kansilog Arif Firmansyah. Meminta penyalur tidak lagi PT Barokah, yang dipimpin Ahmad Kurniawan.
AZIZI
Posting Komentar