KOTABUMI SELATAN (2/9/2019) -Seorang remaja, Didik Adyanto mengalami sakit komplikasi sejak 3 tahun lalu. Penyakit itu mengakibatkan dirinya lumpuh tidak bisa berjalan.
Derita itu bertambah saat akan berobat ke rumah sakit dia kerap ditolak dengan berbagai alasan. Keterbatasan biaya membuat keluarga hanya bisa mengobati Didik seadanya. Didik tinggal bersama ayahnya, Erham Efendi di Gang Jalaba, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Orang tuanya bekerja sebagai buruh serabutan.
Penyakit yang diderita Didik antara lain Liver, Tiroid, Tumor dan Kanker. Dia hanya bisa tergolek di kasur dengan meringis kesakitan. Kakak Didik, Indri, Senin 2 September 2019, mengatakan, pihaknya telah empat kali membawa adiknya kerumah sakit Umum Ryacudu Kotabumi, namun pihak rumah sakit menolak merawat Didik dengan berbagi alasan.
Didik baru bisa mendapat perawatan dan dibawa kerumah sakit setelah pihak relawan dari ambulan berjalan membantu Didik agar bisa dirawat. Intan Arina serta romobongan relawan ambulan berjalan dan keluarga berharap Pemerintah Daerah dapat benar-benar memperhatikan warganya yang sangat membutuhkan bantuan.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar