Suyono, salah seorang penunggu pasien, mengatakan ia sudah curiga beberapa saat sebelum gardu listrik di rumah sakit tersebut meledak. Lampu mati dan hidup berulangkali, tidak seperti biasanya. Mereka, kemudian, mendengar letusan.
Kapolsek Gunungsugih Iptu Yuswantoro mengatakan, meskipun ledakan tidak menjalar ke gedung, sejumlah pasien diungsikan ke Akbid Wahana Husada. Petugas berjaga di lorong menjaga peralatan dari tangan jahil.
Dr. Desi, paramedis penjaga, mengatakan saat gardu meledak, ada satu pasien yang tidak sadarkan diri tidak bisa diungsikan karena membutuhkan listrik. Mereka juga menjaga bayi berumur 7 hari, yang juga membutuhkan lampu.
SIGIT S
Posting Komentar