Musisi kemanusiaan sekaligus guru Bahasa Inggris itu berada di salah satu tiyuh terpencil bahkan sudah berdomisili di tempat itu. "Saat ini tetap kegiatan yang saya lakukan dalam misi kemanusiaan yaitu membangun sekolah kecil," katanya, Senin, 2 September 2019.
Sekolah, katanya, untuk membentuk sumber daya manusia anak-anak desa, yang tidak mengenali Bahasa Inggris. "Saya inggin membuat satu penyetaraan bahwa pendidikan itu sama di manapun, di desa, di kota bahkan sampai luar negeri," kata dia didampingi Sakatun, Kepalo Tiyuh Jaya Murni.
Kim mengatakan sudah bayak yang mendaftar di sekolah kecilnya tersebut dan diharapkan akhir September 2019 beroperasi.
Kepalo Tiyuh Jaya Murni Sukatun mendukung niat tulus Kim dan berharap pula pemerintah perduli untuk mengangkat Jaya Murni agar tak dipandang sebelah mata.
ALIYUDIN/AGUS
0 comments:
Posting Komentar