pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Penyebar Video "Penganiayaan Darul Huffaz" Minta Maaf

GEDONGTATAAN  (27/9/2019) – Penyebar video viral penganiayaan kakak kelas terhadap santri pemula di suatu tempat, namun disebut di Pesantren Darul Huffaz Gedongtataan, Pesawaran, meminta maaf, Jumat 27 September 2019.


Samidi, pemilik akun facebook, menandatangani permintaan maaf di depan pengurus Ponpes Darul Huffaz, Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Enrico D Sidauruk, Kapolsek Gedongtataan Iptu Muphian Somad, Kanit PPA, Kanit Reskrim, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat.

Menurut Kasatreskrim, Polres Pesawaran sempat meminta Bagian Cyber Mabes Polri menyelidiki  pemilik akun, karena setelah ricek lapangan Kapolres ke Pesantren Darul Huffaz 23 September lalu, lokasi santri menganiaya adik kelasnya tidak sama.

Ikhawanul Mujahidin, pengurus Ponpes Darul Huffaz, mengatakan pesantren memaafkan pemilik akun dan tidak melaporkannya ke polisi, dengan syarat membuat permohonan minta maaf kepada publik.

IWANSYAH

Posting Komentar

Posting Komentar

-->