Puluhan mahasiswa, yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, itu meminta Polri menghentikan tindakan refresif kepada mereka. Menuntut penembakan dan pemukulan diselidiki dengan tuntas.
Juwita Tri Utami, koordinator lapangan PMII, mengatakan unjuk rasa menuntut tewasnya mahasiswa di Kendari akan berlangsung di seluruh Indonesia. Malam sebelumnya, mereka juga menggelar penyalaan lilin.
Unjuk rasa dikawal puluhan petugas Polri. Kepala Biro Operasional Polda Lampung Kombes Pol Yosi Hariyoso sempat membacakan surah al-Fatiha untuk mahasiswa yang tewas. Ia mengatakan Kapolri sudah menugaskan Wakapolri mengusutnya.
Immawan Randy, mahasiswa Universitas Halu Oleo berusia 21 tahun tewas tertembak di bagian dada saat mahasiswa demo ke DPRD Sulawesi Tenggara. La Ode Yusuf Kardawi, mahasiswa dari perguruan tinggi yang sama, sekarat karena dipukul petugas.
DIYON SAPUTRA
Posting Komentar