Rumah itu dihuni suami istri Enjum dan Kasjak, setengah lantai rumah sudah ambrol akibat tanah terkikis. Wali kota didampingi beberapa pejabat dinas terkait berbincang dengan warga setempat.
Ia kemudian Kota mengintruksikan menurunkan alat berat mulai Rabu, 11 September untuk menggali dan memasang talud. Supaya ketika musim hujan air bisa terhadang.
Kasjah, penghuni rumah bersyukur wali kota peduli dan tanggap karena jika musim hujan selalu mengkhawatirkan, rumah sewaktu-waktu bisa ambruk. Ia berharap pemerintah kota segera memasang talud.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar