Apri, adik almarhum, di RS Bob Bazar Kalianda, Minggu Sore, mengatakan kakaknya hendak menghadiri lamaran keluarga di Jalan Dr. Soesilo Bandarlampung. Mereka berempat menginap di tempat adik iparnya di Babatan, Lampung Selatan.
Marlian, paman almarhum, di Kotabumi, mengatakan hanya anak tertua, Dhoni Pratama, berusia 13 tahun, yang tidak ikut menghadiri hajatan lamaran tersebut.
Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP M. Kasyfi Mahardika mengatakan 4 tewas dan 2 luka akibat truk berpelat BE 9037 NE menyeruduk Yamaha N Max BE 2576 ABL yang sedang parkir di Tanjakan Tarahan.
Truk berkecepatan tinggi itu kemudian terguling, menyeret 4 orang sekeluarga dan sepeda motornya ke median sebelah. Berimbas juga terhadap Honda Beat profit, yang menanjak dari arah Bandarlampung.
Keempat warga Tanjung Aman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara yang meninggal: Jufebri Mars, 37 tahun; Santiah, 35 tahun, Dino Framdan, 8 tahun; Dini Pratiwi, 4 tahun. Tiga meninggal di lokasi dan 1 saat dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Sopir truk bermuatan cokelat, Fikiri Ariyanto, 22 tahun, luka. Ia warga Dusun V RT 02 RW 03 Sidomakmur, Melinting, Lampung Timur. Demikian juga kenek Aldi, 18 tahun, warga Desa Putuk Sari, Way Jepara, Lampung Timur.
Pengemudi motor yang terkena imbas, Jaidin, 38 tahun, tidak luka. Warga Jalan Airan I Dusun I RT 002/001 Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan, itu melompat dari motor barunya saat truk berguling ke arahnya.
GELLY DAN ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar