Rudi, warga sekitar, Selasa 29 Oktober 2019, mengatakan mereka kaget melihat puting beliung mendadak datang Senin Sore, 28 Oktober. Di sekitar tribun yang dibangun dengan anggaran Rp200 juta itu, sejumlah anak sedang siap-siap bermain bola.
Atap beterbangan terjadi di Dusun Terusan, Bambu Kuning, dan Widoro Payung. Kerusakan sebagian rumah masih dibiarkan hingga Selasa Siang, 29 Oktober. Baru beberapa warga yang membetulkan asbes dan gentengnya.
Tupon Susilo, warga sekitar, mengatakan seorang anak sekolah baru pulang les luka ringan karena tertimpa asbes, namun tidak sempat dirawat. Sejumlah pohon juga tumbang.
Hingga Selasa siang, ia menyebut belum ada bantuan atau pemeriksaan dari Pemerintah setempat atas bencana puting beliung tersebut.
ADI SUSANTO
Posting Komentar