Murid SD Tanggamus Akrab dengan Suasana Terkoyak

LIMAU (17/10/2019) - Perjalanan waktu selama 36 tahun, dan separo mungkin dari waktu itu murid yang belajar di sebuah sekolah dasar, di Tanggamus, akrab atau memaksakan diri dengan suasana terkoyak. Atap dan plafon gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Pekon Kuripan, Kecamatan Limau itu tercabik-cabik, dinding dari bata mulai terkelupas, kilatan kayu bangunan kian hari kusam.

Sekolah itu berdiri tahun 1983, selama itu pula bangunan orisinal alias tak pernah ada renovasi agar lebih nyaman. Tak heran di musim hujan adalah waktu paling menyiksa bagi mereka yang berada di tempat itu. Air jelas merembes perlahan ke ruangan, ada tiga ruangan atapnya rusak parah sehingga menjadi langganan banjir.

Jumlah muridnya mulai kelas 1 sampai kelas 6 saat ini 134 orang, guru berikut kepala sekolah berjumlah 10 orang tidak ada masalah lagi. 

Dini Ariani, guru sekolah itu, Kamis, 17 Oktober 2019, berharap pemerintah memperbaiki kerusakan yang ada karena menjadi kendala belajar mengajar. 

MAULANA AS

0 comments:

Posting Komentar