pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Rencana APBD 2020 Lampung Tengah Mulai Dibahas

GUNUNGSUGIH (30/10/2019) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemkab Lampung Tengah , Rabu 30 Oktober 2019, menggelar rapat paripurna penyampaian pengantar rancangan kebijakan umum anggaran dan rancangan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2020.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Sumarsono, dihadiri Bupati Loekman Djoyosoemarto, juga 40 dari 50 anggota DPRD, sekdakab, dan forkopimda. 

Sekretaris DPRD Lampung Tengah Samsi Roli membacakan surat-surat masuk, seperti kekosongan wakil bupati dan membacakan anggaran sementara tahun 2020, serta membacakan hasil masing-masing fraksi, berikut nama yang ditunjuk panitia.

Bupati Loekman Djoyosoemarto membacakan target pendapatan asli daerah tahun 2020,  berkisar Rp2,69 triliun, rinciannya PAD Rp191,36 miliiar, Dana Perimbangan Rp1,89 triliun, dan lain - lain pendapatan daerah yang sah Rp600,58 miliar.

Belanja daerah direncanakan Rp2,780 triliun, belanja tidak langsung Rp1,75 triliun seperti belanja pegawai sebesar Rp1,151 triliyun, belanja hibah Rp121, 87 miliar, dan belanja bagi hasil provinsi kepada kabupaten Rp9,90 miliiar lebih.

Bantuan keuangan provinsi untuk kabupaten dan desa Rp464,34 miliiar lebih, belanja tak terduga Rp2,5 miliar, belanja langsung sebesar Rp1,03 triliun, yang digunakan untuk membiayai pelaksaan.

Bupati mengatakan, Daangaaran belanja pegawai meningkat karena ada penerimaan pegawai negeri juga akan membuka calon pegawai sipil untuk memenuhi kekurangan pegawai.

Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono minta agar pemerintah daerah terutama Dispenda menggenjot PAD agar mencapai Rp200 miliar. Jumlah saat ini Rp191,36 miliiar  belum optimal. 

SIGIT SANTOSO
Posting Komentar

Posting Komentar

-->