pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Ricuh, Unjukrasa Mahasiswa ke Kantor Gubernur Lampung

BANDARLAMPUNG (28/10/2019) – Unjukrasa mahasiswa ke Kantor Pemerintah Provinsi Lampung ricuh, Senin 28 Oktober 2019. Mereka tergabung dalam Kelompok Cipayung, gabungan sejumlah organisasi dan elemen.

Mahasiswa longmarch dari Jalan Wolter Mongisi, ingin bertemu dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Di depan kantor Pemprov, mereka dihadang puluhan anggota Satpol PP dan Kepolisian. Karena cuaca panas, massa meminta masuk.

Saat dialog barisan depan tidak tercapai, kericuhan pun terjadi. Suasana damai sejenak, karena koordinator masing-masing meminta anggotanya menahan diri. Tak lama kemudian, suasana ricuh lagi. Mahasiswa berhasil masuk ke dalam Kantor Gubernur.

Kelompok Cipayung gabungan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, IMM, Himpunan Mahasiswa Islam, HMI, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, GMNI, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia, PMII, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, KAMMI, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, GMKI, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia disingkat, PMKRI, dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, KMHDI.

Ketua HMI Bandarlampung Husni Mubarak mengatakan mereka unjuk rasa untuk menyampaikan keresahan pemuda dan masyarakat. Menilai banyak persoalan di Pemerintahan saat ini. Mereka juga mempersoalkan kebakaran lahan yang tidak diselesaikan, menolak revisi UU KPK, dan kenaikan tarif BPJS.

Mahasiswa tidak bertemu dengan Gubernur Lampung. Seorang petugas Satpol PP wanita sempat terjatuh dalam desak-desakan.

JUHARSA ISKANDAR

Posting Komentar

Posting Komentar

-->