JAKARTA (27/11/2019) - Komisi III DPR yang membidangi antara lain hukum, mengadakan rapat terakhir dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kelima pimpinan lembaga anti-rasuah itu bakal berakhir dan digantikan pejabat baru periode 2019-2023. Bermunculan kritikan, unek-unek, dan saran saat rapat tersebut dari pimpinan KPK maupun anggota DPR.
Rapat pada Rabu, 27 November 2019 itu fokus evaluasi kinerja KPK tahun 2015-2019.
Anggota Komisi III DPR dari Daerah Pemilihan Lampung Taufik Basari usai rapat mengatakan, pimpinan KPK lama diharapkan bisa menjembatani masa transisi kepemimpinan. Karena, ada kemungkinan resistensi dan konflik internal di tubuh lembaga itu sendiri terutama terhadap pimpinan baru.
Taufik menambahkan, saat rapat sejumlah anggota memberikan catatan berupa kritikan dan masukan. Demikian pula mendapat penjelasan dari pimpinan KPK atas penanganan berbagai kasus korupsi.
Namun, katanya, yang perlu menjadi perhatian pimpinan lama adalah bisa membantu peralihan kepemimpinan agar penanganan kasus korupsi terus berjalan. Masalah resistensi pimpinan bisa diambil alih gerakan swadaya masyarakat.
ASRORIE
Posting Komentar