Nur Sodik, salah satu belantik sapi yang tewas, ditemukan dengan badan dan tangan terikat di dasar sungai. Pria berusia 32 tahun itu diduga dibunuh  dengan racun tikus, yang diracik dengan kopi. Ia datang dengan  temannya Sukirno, pria berusia 35 tahun, yang sama-sama berdomisili di Raman Utara, Lampung Timur.

Seorang petugas yang membawa jenazah untuk diautopsi ke RS Bhayangkara Bandarlampung mengatakan Nur Sodik dan Sukirno sudah 3 hari menghilang. Keduanya diduga berangkat ke rumah M, warga Bumi Rahayu, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.

M, pria berusia 41 tahun, yang juga makelar sapi, menghilang dari rumahnya. Di sana, petugas menemukan dua gelas kopi berisi racun tikus, sebuah linggis, dan pakaian kedua belantik sapi asal Lampung Timur tersebut.

Petugas di Polres Lampung Tengah menduga keduanya terlibat utang piutang. Polisi berencana terus menyisir jenazah belantik lainnya dan memburu makelar sapi yang meracuni dan membuang keduanya ke sungai.

DIYON SAPUTRA