Gerakan Kurangi Anak Main Game di Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (2/11/2019) – Game, yang awalnya dibiasakan orang tua kepada anak agar diam dan sibuk sendiri, kini dianggap menganggu. Di Lampung, Komunitas Pendhega Dira road show ke-14 sekolah, memperkenalkan permainan tradisional untuk mengurangi ketergantungan anak pada mainan tersebut.

Sekolah kedua yang mereka datangi pada Sabtu 2 November 2019 MIN Kebun Jeruk, Jalan Kamboja, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung. Di sana komunitas tersebut membuat drama boneka, dengan tema bahaya game, bermain bakiak, dan mengajari kerajinan tangan.

Rahmawati, Kepala Sekolah MIN Kebun Jeruk melihat gerakan Komunitas tersebut positif. Ia dan para guru mengaku selama ini kewalahan atas dampak game terhadap anak. Siswa selalu berterus terang ngantuk atau tidak belajar di rumah karena game.

Putra Aditya, Ketua Pendegha Dira, mengatakan mereka sudah selesai di 2 sekolah dan akan melakukan road show ke-12 MIN atau SD yang lain.

RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar