Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Try Maradona, Rabu 27 November 2019, mengatakan malam itu, 6 November 2019, Pe’i, warga Desa Bumi Agung, Tegineneng, Pesawaran, mengajak Belly Oktavia, warga Kalisari, Banjasari, Natar, pesta sabu di sebuah penginapan di Natar.
Setelah mengonsumsi berlebihan dan senggama berulang-ulang, sang gadis yang sering dipanggil Via, overdosis. Pria Tegineneng itu menetralisasinya dengan air garam, tetapi tidak mengubah keadaan. Ia akhirnya membopongnya ke dalam Avanza BE 1912 AX.
Hingga pukul 04.00, Pe’i berputar-putar di Natar. Setelah melihat Via sudah tidak bernyawa, ia mengarah ke Kalianda dan pukul 04.30 membuang jasadnya di Lapangan Jati Kalianda, mengesankan sebagai korban pembunuhan.
AKP Try Maradona mengatakan Pe’i bukan kekasih Via. Pacar gadis Natar itu ke rumah orang tua Belly Octavia saat wanita muda itu menghilang malam harinya.
GELLY
Posting Komentar