Satu Penantian Air Terjun Campang Waihandak Tanggamus

PUGUNG (1/11/2019) - Kemurahan alam dibuktikan di Tanggamus, dengan memberikan satu keindahan air terjun dan pernik hutan, kicauan burung liar, batu abadi. Berada di Dusun Campang Walet, Pekon Campang Waihandak, Kecamatan Pugung. Isyarat itu mau ditanggapi dengan menata hingga menjadi agrowisata. Karena manusia ingin keindahan bisa berkontribusi juga untuk hidup.

Sayangnya, kemampuan aparat pekon terbatas, penataan belum sesuai keinginan menjadi tempat wisata favorit. Pj Kepala Pekon Campang Waihandak Bandoro mengakui, Jumat, 1 November 2019, kelemahan kemampuan desa. Karena itu, perlu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus agar kekayaan alam memercikan dampak ekonomi warga.

Pekon, kata Bandoro, baru bisa membangun tempat untuk berenang, dan itu pun belum memuaskan. Sarana lainnya agar bisa menarik wisatawan masih kurang, seperti gazebo, infrastruktur, dan lainnya.

Bandoro menambahkan, semua pembangunan di air terjun menggunakan Dana Desa tahun 2019. Dan itu tidak bisa menutupi semua kebutuhan karena harus dibagi dengan pembangunan lain.

Pekon Waihandak selama tahun 2019 didanai DD membangun gapura selamat datang, TPA 2 unit, rabat beton, gorong-gorong, dan mendapat bantuan mobil ambulans dari pemkab. 

Masyarakat berterimakasih kepada pemkab, tapi berharap bantuannya lagi terutama untuk membangun kawasan wisata air terjun. Tempat itu diyakini bisa memberikan manfaat besar bagi ekonomi warga. 

ADV/AFNAN HERMAWAN

1 comments:

  1. Lanjut kan pak, Semoga lebih maju dan makmur khusunya ds campang way handak

    BalasHapus