Bentrok Mesuji: Korban Sengaja Tantang Ratusan Warga

MESUJI (24/12/2019) – Wayan Ana alias Wayan Timo, warga Karya Tani, Register 45 Mesuji, ternyata sudah tahu bakal diserang ratusan warga, Selasa Pagi, 24 Desember 2019. Hingga malam Rabu, ia masih kritis karena luka di bagian kepala di RSUD Mesuji.

BACA JUGA

Ketut Sukarte, warga Register 45 yang lain, mengatakan ia sudah memberitahu temannya yang berusia 40 tahun itu tentang ratusan massa bakal menyerbu rumahnya. Namun Wayan Ana menghiraukan dan menantang.

Seorang petugas di Mesuji memperkirakan warga yang menyerbu rumah Wayan Ana mencapai 200 orang. Kedua pihak berasal dari 2 kelompok yang sama-sama menggarap Pok Karya Tani Register 45 Mesuji.

Sejak sebulan lalu, warga di sana sudah resah dan  marah melihat kelakuan kelompok Wayan Ana yang sering main klaim kepemilikan lahan. Puncaknya 23 Desember lalu, pria berusia 40 tahun tu menyetop pembajakan fasilitas umum desa, yang sedang dikerjakan warga.

Menurut Ketut, temannya Wayan Ana selamat karena cepat-cepat melarikan diri. Saat warga Karya Tani Register 45 itu pergi,  warga melampiaskan emosi ke bangunan rumah, dengan meluluhlantaknya.

Wayan Ana masih dirawat di RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji. Dokter jaga Herperian mengatakan pria itu menderita luka parah di kepala, sehingga terjadi penurunan daya ingat.

Bentrok akibat rebutan garapan lahan sering terjadi di Mesuji sejak Tahun 2011 ( 1 tewas), setelah lahan register 45 itu diduduki warga dari berbagai daerah.  Peristiwa berulang Tahun 2014 (1 Tewas), 2015, 2016, 2017 (3 tewas), dan terakhir 17 Juli 2019: 4 tewas, puluhan luka.

AGUS RAHARJA

0 comments:

Posting Komentar