Keluarga petani itu tak bisa merawat memadai karena terbentur ekonomi. Di tahun 2010 menjalani dioperasi di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung, tapi biaya bantuan tetangga dan menggunakan Jamkesmas. Pengobatan tak bisa lebih, orang tuanya kini mengandalkan obat pemberian puskesmas atau kerap membelinya dengan uang sendiri.
Ayah Rizwan bekerja sebagai buruh kebun kopi dan istrinya bekerja serabutan, kadang membantu memasak atau menjadi buruh cuci baju. Rizwan memang memiliki BPJS, tapi untuk menjalani perawatan di rumah sakit, keluarga itu harus punya biaya di luar medis, seperti ongkos, dan lainnya. Jelas mereka tak bisa memenuhinya.
A SIKOTRI
A SIKOTRI
0 comments:
Posting Komentar