KALIANDA (30/12/2019) – Anak Krakatau menggeliat lagi di akhir Desember 2019. Dalam dua hari terakhir, Minggu dan Senin, 29-30 Desember 2019, Gunung Legendaris itu meletus rata-rata dua kali dalam sehari.
Kepala Pemantau Krakatau Hargo Pancuran, Andi Suwardi, mengatakan tinggi letusan rata-rata 200 meter. Berhembus ke arah Selatan. Belum membahayakan. Namun, status tetap waspada untuk radius 2 km.
Andi mengatakan kegiatan tremor terus berlangsung di Gunung Anak Krakatau, setelah terakhir meletus Sabtu Malam, 22 Desember 2018. Longsorannya menyebabkan tsunami dan menewaskan 400 orang di Lampung Selatan dan Banten.
AZIZI
Posting Komentar