Kabid Perdagangan Diskoperindag Lampung Barat Sri Hartati mengatakan batas ambang takaran BBM di sebuah SPBU yang ditoleransi 100 mililiter per 20 liter, sementara di Kembahang, Batu Brak, mencapai 140 mililiter.
Beberapa warga Lampung Barat mengatakan mereka sudah lama mencurigai takaran di SPBU tersebut tidak pas. Namun mereka tidak bisa menuduh, karena tidak memiliki dasar pengukuran.
Iwal, pengurus SPBU Kembahang, mengatakan penyegelen dua nosel jenis pertalite dan pertamax di tempatnya masih wajar. Jika seluruh nozel di luar ambang batas baru bisa disebut kesalahan.
AHMAD SIKOTRI
0 comments:
Posting Komentar