Ibu korban, AL, menuturkan, Kamis, 19 Desember 2019, sebelum kejadian, anaknya pamit mau ke warung pada Jumat, 13 Desember 2019 sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah itu tidak pulang lagi, sehingga keluarga mencari di sekitar desa dibantu warga, tapi tidak berhasil.
Keluarga baru tahu setelah mendapat telepon korban sembari menangis bahwa ia disekap di sebuah ruangan gelap dan menjadi korban perkosaan. Pada Minggu waktu subuh, korban diantar pria bernama Andre menggunakan sepeda motor.
Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, enam orang sudah diamanankan di kantor polisi. Diduga ada delapan orang yang mengetahui kejadian tersebut karena seorang tersangka saat kejadian memanggil delapan rekannya.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar