Wahani, petani cabai merah Pekon Sukarame mengatakan ia menanam 5 hektare pada tahun ini. Modal Rp200 juta ambelas. Ia melihat cuaca tidak mendukung. Tanaman malah menyuburkan lalat buah dan ulat.
Sultoni, pedagang cabai merah di Pasar Liwa, mengatakan harga cabai turun karena petani dari Ngambur, Pesisir Barat, memasok ke Lampung Barat. Namun ia tidak yakin harga turun menjadi seperti semula, Rp30 ribu per kg.
Kenaikan harga sepertinya sudah biasa bagi warga. Nani, warga Liwa, mengatakan ia tidak lagi mempedulikan nilai jual. Kalau harga naik, belanja dipangkas, makanan yang yang memerlukan cabai juga dikurangi.
LILIANA P
0 comments:
Posting Komentar