Yusuf Kohar, demikian Herman HN, tidak melapor kepadanya keliling berdialog dengan warga Bandarlampung. Ia juga menyatakan tidak senang Wakil Wali Kota itu blusukan, memarahi lurah dan camat soal pelayanan kepada warga.
Wali Kota, yang juga saat ini terus mendukung isterinya menjadi calon kepala daerah pada Pilkada 2020 September mendatang, juga mempertanyakan pekerjaan para calon wali kota yang lain. Ia tidak yakin mereka akan melanjutkan program-programnya.
Herman mengatakan ia tidak akan cuti pada saat Pilkada mendatang. Ia mengancam akan memenjarakan ketua RT yang ikut-ikutan membantu calon Wali Kota dalam membagikan sesuatu. Menurutnya, ia sudah cukup menggaji Ketua RT, dengan Rp1,5 juta sebulan.
DEDI KAPRIYANTO
Posting Komentar