BANDARLAMPUNG (28/1/2020) – Kantor Kementerian Kesehatan Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, tidak membatasi warga Cina keluar dan masuk Lampung. Penyebaran virus corona dianggap tidak membahayakan dan belum ada warning dari WHO.
R.Marjunet, kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Panjang, mengatakan hal itu, Selasa 28 Januari 2020, menanggapi penyebaran virus corona, yang hingga Senin, 29 Januari menewaskan 107 orang, menginfeksi 4.704, dan sebarannya meluas ke 16 negara.
Menurut R. Marjunet, virus corona cukup diawasi dengan pendeteksian suhu di Bandara Branti, Pelabuhan Laut Panjang, dan Teluk Semangka. Penyeberangan Bakauheni dan Merak tidak mengkhawatirkan. Mereka juga tidak perlu menambah petugas, cukup mengalihkan staf dari kantor yang lain.
Kepala Kantor Kesehatan itu juga menyebut virus corona hanya berusia 14 hari, untuk mengatasinya cukup dengan menjalankan pola hidup sehat.
Penyebaran virus corona bermula dari kota Wuhan, Cina dan saat ini menjadi ancaman serius bagi dunia. Gejalanya seperti virus SARS dan MERS, pasien merasakan sakit kepala, tidak enak badan. hidung meler, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan berujung kesulitan bernafas.
DIYON SAPUTRA
Posting Komentar