Warga Metro Telan Pil Pahit gara-gara Taman Penguasa

IRING MULYO (26/1/2020) - Warga satu Kelurahan Iring Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, harus menelan pil pahit jika musim hujan tiba. Keberadaan sebuah bangunan berupa taman milik seorang penguasa menyebabkan aliran sungai tertutup. Dan bisa dipastikan wilayah itu menjadi tempat pelarian air sungai yang berlebih alias kebanjiran. Sejak akhir tahun 2019 sampai kini tercatat tiga kali banjir.

Padahal, sebelum ada Taman Edukasi, lingkungan tersebut tak pernah kebanjiran meski hujan lebat. Sekarang hujan sejam pun air masuk ke jalanan sampai permukiman.  

Ketua RW 08 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Muda'i mengatakan, Ahad, 26 Januari 2020, taman dibangun melanggar sepadan sungai di Sub Daerah Aliran Sungai Way Batanghari. 

Hujan lebat pada hari Ahad itu menyebabkan banjir di sekitar Jalan Krakatau dan Jalan Brokoli Iringmulyo.

Muda'i mengatakan, pPembangunan Taman Edukasi juga tidak ada izin lingkungan. Warga sudah protes dan menolak keberadaannya tapi, tidak diindahkan.  

Suryanto, warga setempat mengatakan, anak sungai kini menyempit karena tidak ada aliran pembuangan air. Maka, sebagian perumahan banjir ketika hujan lebat. Air tidak bisa mengalir karena terhalang pagar tembok taman.

HENDI DWI PUTRA

0 comments:

Posting Komentar