Kholitulloh, putera Kades Semanak, mengatakan sepeda motor ramai saat itu di depan Masjid tersebut. Ia membawa Honda Beat BE 6837 atas nama ibunya Masruroh. Karena merasa ke tempat majelis tahlilan, ia tidak mengunci stang agar tidak menganggu kendaraan lain saat keluar.
Yasinan berlangsung usai magrib. Banyak dari warga pulang terlebih dulu. Kholitulloh pulang setelah berjamaah Isya. Sepeda motor Honda Beat berwarna pink lenyap dari bawah pohon nangka, di depan masid tersebut.
Hayubi, ayahnya, bersama warga lain berusaha mencari sepeda motor. Namun hingga pukul 21.00 malam, belum ditemukan.
AZIZI
0 comments:
Posting Komentar