Rumah Suhodo, peracik kopi itu selalu sibuk kedatangan tamu yang ingin mencoba rasa unik kopinya. Masyarakat biasa, kaum milenial, pejabat, dan tamu dari negara asing. Pemasaran tidak biasa dilakukan Suhodo. Ia tidak mempromosikan menggunakan sarana berbayar, tapi memercayakan kepada konsumen yang sudah mencobanya.
Karena puas, cerita kenikmatan kopi buatan Suhodo menyebar ke mana-mana.
Suhodo mengatakan, Jumat, 28 Februari 2020, usahanya semula coba-coab di awal tahun 2016 kemudian perlahan dikenal masyarakat sekitar, kemudian menular lagi ke kota di Kabupaten Tanggamus.
Sekarang, kata dia, tamu dari Malaysia dan Jerman berdatangan karena penasaran ingin mencoba kebenaran keunikan rasa kopinya. Dan Suhodo menjual produknya sampai ke Jakarta dan berbagai daerah.
AFNAN HERMAWAN
Posting Komentar