BANDARLAMPUNG (12/2/2020) – Relawan Arinal Djunaidi untuk Lampung Satu mengadukan Wali Kota Bandarlampung Herman HN ke Polda Lampung, Rabu 12 Februari 2020, terkait pernyataannya disalip Gubernur Lampung terpilih itu pada Pilgub Tahun 2018 pada minggu tenang dan saat itu uang ditabur kepada warga.Baca Juga: Herman Sebut Arinal Jadi Gubernur karena Main Uang
Gindha Ansori Wayka, koordinator Relawan Arinal Djunaidi untuk Lampung Satu, mengatakan pernyataan Herman HN menyerang kehormatan nama baik seseorang dan dilakukan sengaja di depan publik, saat meresmikan Puskesmas Wayhalim Senin, 10 Februari.
Yuhadi, juga tim sukses Arinal Djunaidi, mengatakan tak sepantasnya seorang Wali Kota berbicara seperti itu. Gubernur Lampung hasil pilgub 2018 sudah dilantik tanpa catatan money politic dari Bawaslu.
Anggota DPRD Bandarlampung itu mempersilakan Herman mencalonkan isterinya pada Pilkada September mendatang. Namun, Herman tak pantas terus-menerus mencuri start berkampanye di depan ASN dan publik.
Usai meresmikan pepustakaan, Rabu 12 Februari 2020, Herman HN mengatakan ia mempersilakan Tim Arinal melaporkan dirinya ke Polda, karena yang menjadi saksi rakyat seluruh Provinsi Lampung.
JUHARSA ISKANDAR DAN DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar