Fadlil, warga Walur, Krui Selatan, mengatakan di sanalah disemayamkan Buyut Bamban Tenyeleh. Ia keturunan keempat. Sedangkan Sang Buyut berasal dari Kerajaan Besi. Saat itu memiliki dua anak: Ratu Makatuha dan Ratu Makangura.
Ratu Makatuha berdiam di Belalau, Lampung Barat. Memiliki anak lima. Dua di antaranya tetap di kampung halaman. Tiga diutus menyebarkan agama Islam ke Krui, di Tenumbang dan Simpang Gerbang, Pesisir Barat.
Satu hari, Buyut Bamban Tenyeleh meninggal saat perjalanan dari Tenumbang. Ia ingin dimakamkan di tempatnya berpulang, di Walur, Krui Selatan.
Cerita itu menjadi menarik untuk Tim Sarkub Pesisir Barat. Dipimpin Gus Fath, mereka tur alam gaib dan berdialog di sekitar makam pada malam Jumat, 6 Februari 2020. Beberapa peserta tidak berhasil dengan sempurna. Namun salah seorang merasa dirasuki dan berdialog.
YUAN ANDESTA
0 comments:
Posting Komentar