WAYHALIM (2/2/2020) - Kaum ibu di Bandarlampung tampaknya lebih kritis dan peka menanggapi program pemerintah kota setempat. Saat berdialog dengan Wakil Wali Kota Yusuf Kohar, mereka menyoal ketidakberesan program pemerintah, keluhan, gugatan, sampai bingung harus berbuat apa karena layanan publik sebatas slogan.
Yusuf Kohar mengadakan sosialisasi dan silaturahmi dengan warga Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamatan Wayhalim, Jumat 31 Januari 2020. Dihadiri ratusan warga terutama perempuan dan ibu-ibu.
Pertanyaan atau keluhan masih soal primer kebutuhan hidup warga, seperti bantuan program keluarga harapan, beras untuk rakyat miskin, masalah banjir, pengurusan kartu tanda penduduk.
Seorang ibu menanyakan kepada wakil wali kota kenapa bantuan untuk rakyat miskin sulit didapat, tidak seperti slogan pemkot. Ibu lainnya juga mengeluhkan berlarut-larutnya pengurusan sebuah kartu bantuan, padahal dirinya berhak mendapatkannya.
Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar mengatakan, keluhan warga memang masih soal mendasar dan belum terjawab pemerintah. Karena itu, tugas pemimpin nanti menyelesaikannya.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar