Dua warga Lampung yang menyeberangi Merak dan Bakauheni, Sabtu pagi dan Sabtu Siang, mengatakan mereka tetap bisa pulang, setelah melewati pemeriksaan di Jalan Tol, Terminal, dan pintu Pelabuhan Merak.
General Manajer ASDP Solikin mengatakan pelabuhan Merak dan Bakauheni tetap mengoperasionalkan 28 kapal dalam sehari, meski jumlah kendaraan dan penumpang menurun hingga 20 persen, dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2019.
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan, bandara dan pelabuhan Bakauheni tetap melayani kendaraan logistik dan penumpang “pulang kampung”. Mulyadi Saleh menyebut penumpang “pulang kampung” yang bertujuan ke luar provinsi Lampung.
Perbedaan antara penumpang yang “mudik” dan “pulang kampung” juga dibenarkan Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Lagi pula, menurutnya, pihaknya tak mungkin menyuruh warga yang sudah tiba di Bakauheni pulang lagi ke Merak.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono tidak lagi membahas soal penutupan Pelabuhan Bakauheni dan Merak, yang diumumkan oleh Kabid Humas sehari sebelumnya. Petugas kini bertugas mengawasi penumpang masuk dan keluar Lampung lewat enam check point, di antaranya di Bakauheni dan Jalan Tol Trans Sumatera di Mesuji.
AZIZI
berarti msh bsa untuk pulang kampung...
BalasHapusMsh
BalasHapusMengapa di anggap semua org yg tinggal di jabotabek akan membawa covid 19 bila melakukan mudik ke kampung halaman masing masing.
BalasHapusSedangkan tes kesehatan masing masing org di tiap check poin kondisi sehat sehat saja.