Pemerintah Kota Bandarlampung, sejak akhir pekan lalu, mulai membagikan beras 5 Kg untuk setiap rumah. Selain kemasannya bertuliskan Herman HN, di beberapa lokasi terdapat banner Eva Dwiana, sang isteri, yang sedang mencalonkan diri menjadi wali kota.
Dalam laporannya ke Bawaslu, Ayes Rohyat, bahkan menyebut petugas berkaos Eva Dwiana saat membagikan beras. Sedangkan beras bersumber dari uang rakyat, yang dikelola lewat APBD, dan dibelanjakan untuk membantu rakyat kesusahan akibat wabah Covid-19.
Ayes mempertanyakan nurani Herman HN yang sudah menjabat dua kali menjabat wali kota Bandarlampung. Hanya karena menggendong isterinya Eva Dwiana menguasai lagi Ibu Kota Lampung, ia tega memakai uang rakyat untuk pencitraan dan kampanye.
Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah menyebut menerima laporan GASPOLL. Namun mereka meminta bukti-bukti dan laporan yang lengkap, sebelum mereka nyatakan sebagai temuan kadaluarsa.
DEDI KAPRIYANTO
Posting Komentar