Dikecam, Bupati Pesawaran Manfaatkan Kesempatan Corona

GEDONGTATAAN (23/4/2020) - Bantuan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat pencegahan virus corona mendapat kritikan dari berbagai pihak, bahkan Badan Pengawas Pemilu setempat sudah mengirimkan surat peringatan, tapi belum mendapat tanggapan. Bupati memberikan berbagai bingkisan bantuan tapi dalam kemasan bantuan terdapat gambar dan nama dirinya bukan pemda setempat.

Anggota Bawaslu Pesawaran Riswanto mengatakan, Kamis, 23 April 2020, cara seperti itu terindikasi pelanggaran dan pihaknya meminta pemda menghentikan praktik seperti itu. Bantuan berasal dari pemda, dan bupati tidak berhak memasang atribut dirinya. Yang harus dipasang di kemasan bingkisan adalah logo pemda.

Riswanto mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat peringatan ke pemda, juga mengimbau tidak lagi memasang gambar bupati karena penafsiran di masyarakat bisa berbeda. Apalagi saat ini memasuki tahapan pemilihan kepala daerah.

Ketua DPRD Pesawaran M Nasir mengatakan senada. Ia minta Dinas Sosial dan pihak terkait memberikan klarifikasi. Pihaknya juga akan melaporkan kasus itu ke Bawaslu karena jelas melanggar aturan. 

Jika bupati ingin fotonya ditampilkan, seharusnya disertai logo pemda dan berpasangan dengan wakil bupati. Karena bantuan itu bukan pribadi tapi daerah. 

Kepala Dinas Sosial Pesawaran Yulizar membantah ada niatan politis dari bingkisan bergambar bupati. Ia juga tidak tahu jika pemasangan foto kepala daerah harus disertai logo dan wakil bupati.

IWANSYAH

0 comments:

Posting Komentar