Sakimin, petani dan pengumpul, Senin 6 April 2020, mengatakan harga jagung merosot hingga Rp2.000 per kg. Nilai tersebut tidak seimbang lagi dengan modal dan membuat petani hanya habis untuk upah pekerja.
Rukini, seorang pekerja buruh kupas singkong, juga mengeluhkan upah mereka terus turun karena harga komoditas itu tidak bernilai di pasaran. Sebagai janda yang tidak pernah memperoleh bantuan apa pun dari Pemkab Pesawaran, ia terus bekerja, daripada sama sekali tidak berpenghasilan.
Para petani memuji turunnya M. Nasir ke lapangan membagi-bagi masker dan sabun saat virus corona sedang mewabah. Mereka juga mengharapkan calon bupati Pesawaran itu memperhatikan petani jika terpilih nanti.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar