Meninggal Terkait Corona di Lampung Jadi 15, Positif 38

BANDARLAMPUNG (23/4/2020) – Jumlah pasien positif corona di Lampung melesat Kamis 23 April 2020, naik 11 orang menjadi 38 orang. Warga meninggal juga bertambah 2, berstatus PDP dari Pesisir Barat dan Pesawaran.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Reihana mengatakan pasien positif baru 5 orang di Bandarlampung, berusia 21, 46, 65, 30, 40. Umumnya isolasi mandiri, kecuali berumur 46.  Tiga orang dari Lampung Selatan, berusia 49. 49, dan 42 tahun. Dua lainnya dari Lampung Utara, berusia 39 dan 32 tahun.

Dari 11 pasien positif baru, 9 di antaranya hasil tracing. Mereka terkait dengan pasien nomor 1, 13, 20, dan jemaah tabligh Bengkulu.

Dua PDP meninggal berasal dari Pesawaran dan Pesisir Barat. Warga di Gedongtataan ternyata sering bolak-balik ke Batam, terakhir tiba di kampungnya 30 Maret 2020. Pria berusia 25 tahun tersebut pernah dirawat sebulan di RSUD Batam.

Warga Gedongtatan itu masuk RSUD Pesawaran 18 April dan sempat menolak dirawat. Almarhum meninggal pukul 17.00 pada 22 April dengan penyakit paru dan HIV positif. Berstatus PDP karena berasal dari daerah terjangkit.

Warga Pesisir Barat meninggal PDP berusia 75 tahun. Ia pernah menerima tamu dari Bekasi dan tidak sehat mulai 16 April, dirawat di rumah sakit setempat. Ia hendak dirujuk ke RSAM Bandarlampung pada 22 April, namun meninggal sebelum berangkat. Hasil rapid test positif, tetapi belum sempat periksa swab.

Dinas Kesehatan Lampung kini membuat para pasien positif di Lampung menjadi 5 cluster, mulai dari Jakarta (18), Gowa (9), Bengkulu (5), Bogor (5), dan Jogya (1).

Hingga Kamis, 22 April 2020, orang dalam pemantauan, ODP, meningkat lagi dari 2.989 menjadi 3.074 atau 85 orang, dengan catatan 1 meninggal,  2.411 selesai menjalani isolasi mandiri 14 hari, 662 masih dipantau.

Dalam sehari, warga positif corona melesat menjadi 38 atau naik 11 orang, dengan catatan 5 meninggal, 23  dirawat, dan pasien sembuh 10. Pasien dalam pengawasan, PDP, bertambah 2 menjadi menjadi60 orang, dengan catatan 9 meninggal, 18 masih dirawat atau isolasi, 33 sembuh.

JUHARSA, YUAN, ADI 

0 comments:

Posting Komentar