Meski Kementerian Perhubungan sudah mengumumkan penutupan kedua pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera pada siang harinya, jumlah penumpang pejalan kaki dan kendaraan logistik meningkat dibandingkan hari yang sama pada Tahun 2019.
Solikin, General Manajer Pelabuhan Bakauheni, mengatakan kendaraan pribadi dan penumpang ke arah Merak tinggal 30-40 persen dari hari yang sama Tahun 2019. Demikian juga dari arah Merak ke Bakauheni. Namun, dalam dua hari terakhir, pejalan kaki dan truk logistik meningkat.
Lampung menutup pelayanan bandara Radin Intan II Branti, Pelabuhan Bakauheni, dan Jalan Tol Trans Sumatera, dari 24 Maret hingga 8 Juni mendatang.
Khusus bandara, Lampung hanya memperkenankan pesawat cargo atau pesawat khusus, seperti pengangkutan TKI atau warga Indonesia yang berada di luar negeri.
Kendaraan masuk Jalan Trans Sumatera disekat. Mereka yang datang dari arah Sumatera Selatan diminta pulang kembali. Penyekatan jalan tol juga dilakukan di pintu Jalan Tol Trans Sumatera lainnya di Lampung, mulai dari pintu masuk dan pintu keluar di Bakauheni, Kotabaru, dan Natar.
AZIZI
0 comments:
Posting Komentar