BANDARLAMPUNG (26/4/2020) – Seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni, kebijakan menutup Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni hingga Kayuagung, Sumatera Selatan, hanya isapan jempol. Jalan bebas hambatan termahal di Indonesia ini tetap bebas untuk kendaraan apa pun, Minggu 26 April 2020.
General Manajer PT HK Bakauheni – Terbanggi Hanung Haninditio mengatakan tidak ada perintah kepada mereka untuk menutup tol. Kalaupun ada penyekatan, bukan urusan penyelenggara jalan bebas hambatan, tetapi petugas Dinas Perhubungan dan Kepolisian.
Hal yang sama dikatakan General Manajer PT HK Terbanggi – Kayuagung Yoni Satyo. Pemutarbalikan kendaraan dari Palembang bukan kebijakan mereka, tetapi dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan dan Kepolisian.
Joko, seorang supplier, yang tiap saat bolak balik ke Palembang, Minggu 26 April 2020, mengatakan ia tidak mengalami hambatan apa pun sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera. Semua masih berjalan normal, seperti tidak ada wabah Covid-19.
Ia mengakui khawatir juga melewati satu provinsi dan provinsi lain saat pandemik corona saat ini. Namun tuntutan anak dan isteri harus makan, membuatnya tetap menjalaninya.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar