Sejumlah anggota DPRD dan Wakil Ketua I DPRD Paisaludin berbeda pendapat menanggapi hal itu, Senin, 27 April 2020. Pimpinan rapat M Nasir menghentikan pembahasan, karena ucapan Paisaludin dianggap menyinggung menyebut dewan kencang melakukan 86 atau memetieskan kasus.
Kejadian bermula Anggota Fraksi Gerindra Lenida Putri memberikan masukan kepada pemda agar bantuan yang disalurkan untuk warga terdampak corona tidak memasang foto bupati, cukup menggunakan logo pemkab. Jika hal tersebut dilakukan dikhawatirkan menimbulkan polemik.
Paisailudin menimpali bantuan sembako berlogo foto bupati tidak menimbulkan polemik, sebab masyarakat hanya membutuhkan isi bantuan tanpa memperdulikan gambar yang ada pada kemasan. Ia juga menyebut DPRD kalau 86-nya kencang.
Mendengar pernyataan itu, Ketua DPRD Pesawaran M Nasir keberatan dan langsung menutup rapat.
IWANSYAH
Posting Komentar