Tangis Ayah Gadis PDP Corona Meninggal di Lampung Utara

BLAMBANGAN PAGAR (25/4/2020) – Pria berusia 40-an itu menangis.  Ayah pasien PDP Lampung Utara itu meninggikan makam, setelah petugas selesai memakamkan anaknya di pemakaman khusus warga terkait virus corona di Tanjung Iman, Blambangan Pagar, Lampung Utara,  Sabtu 25 April 2020.

Warga Abung Surakarta itu ikhlas anaknya dimakamkan sebagai warga terkait virus corona, meski awalnya, 6 April lalu didiagnosa sebagai sakit punggung di RS Bayu Karta, Karawang, dan sempat dirawat lima hari di sana.

Yang ia tangiskan adalah warga sekitar mereka tinggal menganggap sakit puterinya itu aib. Seolah-olah anaknya bisa membawa malapetaka.  

Ia membawa puterinya pulang ke Lampung Utara karena hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga di Karawang. Berhenti karena sakit dan menumpang di rumah pamannya. Dokter menyarankan dibawa ke RSCM Jakarta, tetapi karena hidup mereka sangat bersahaja, ia memutuskan membawa pulang ke Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Reihana, membenarkan keterusterangan ayah gadis berusia 20 tahun, yang mendadak sakit pada 6 April, dirawat di RS Bayu Karta, Karawang dari 17 hingga 22 April, dan langsung masuk RS Handayani pada 23 April.

Menurut dr. Reihana, gadis Abung Surakarta itu didiagnosa tumor, demam,  dan infeksi. Meninggal di RSAM pukul 03.00, Sabtu 25 April 2020. Hasil rapid test negatif. Hasil swab menunggu Balitkes Palembang di Sumatera Selatan.

Jubir Virus Corona Lampung Utara Sanny Lumi mengatakan sang gadis dimakamkan sebagai warga terkena virus corona atas saran dokter dan tenaga medis.

Hingga Sabtu, 25 April 2020, sudah 3 PDP meninggal di Lampung Utara. PDP lainnya dirawat di salah satu rumah sakit. 4 positif diisolasi di GSG Islamic Center Kotabumi.  

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar