Pria bersarung ditemukan tergeletak dengan kondisi luka parah bagian kepala. Ia diduga tersambar kereta api sekitar pukul 22.00. Patroli Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Utara membawanya ke rumah sakit atas laporan warga.
Petugas tidak menemukan identitas apapun. Kereta api penabrak pria malang tersebut juga tidak diketahui. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi memastikan evakuasi berjalan cepat, namun korban meninggal sekitar pukul 22.45.
Dokter Agung, petugas Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi, mengatakan korban meninggal dunia akibat luka robek kepala tembus otak. Kondisinya syok berat dengan nafas dan denyut nadi sangat lemah. Nyawanya tidak tertolong mesti penanganan medis sudah maksimal. Pria tersebut diperkirakan berusia 45 tahun.
ADI SUSANTO
Posting Komentar