Flyover Sultan Agung Bandarlampung Dibangun, Pedagang Cemas

BANDARLAMPUNG (23/6/2020) – Sejumlah pedagang yang ada di sekitaran lokasi pengerjaan proyek pembangunan jalan layang atau flyover Sultan Agung mulai cemas. Pendapatan mereka turun drastis.

Mereka khawatir dagangan tak laku selama proses pengerjaan proyek flyover yang memakan waktu cukup lama. Bahkan, ada juga yang lapak mereka tergusur akibat proyek tersebut. Sitompul, seorang tambal ban, Selasa, 23 Juni 2020, mengatakan, selama dimulainya pekerjaan flyover tersebut ia mengalami penurunan pemasukan.

Dia juga menyesalkan tidak ada sosialisasi dari Pemerintah Kota mengenai solusi nasib pedagang selama pekerjaan proyek flyover ini. Hal senada juga yang dialami pedagang buah, Zulfahmi. Menurutnya, selama ada kegiatan proyek, pendapatan mengalami penurunan, sebelum ada pembangunan tersebut dalam sehari dapat Rp.800 ribu, sekarang dalam sehari Rp.100.

Petugas Kelurahan Kedaton, Didie Firdauzie, mengatakan, setidaknya ada sekitar 11 pedagang yang masuk dalam kawasannya. Namun, pihaknya menegaskan sudah memberikan pemberitahuan kepada para pedagang mengenai pembangunan flyover tersebut.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar