Padahal, jalan itu dibangun tahun 2020, memakan biaya Rp222 juta lebih dari Dana Desa alias uang rakyat. Proyek onderlagh di atas keras ternyata seperti sebatas papan nama.
ondisi jalan kini rusak, genangan air akan muncuk saat musim hujan di bagian badan jalan, dan batu pun mulai tak tersusun rapi.
Sementara itu, Senin, 22 Juni 2020. kondisi kantor Tiyuh Sumber Rejo, sepi. Padahal waktu sudah menunjukkan hampir siang. Tidak ada satupun aparatur tiyuh yang dapat diminta keterangan terkait kerusakan jalan tersebut.
ALIYUDIN
0 comments:
Posting Komentar