Ratusan santri membuat berbagai kreasi timur dan tengah, simbol haji, dan covid-19 dalam sebuah karnaval, yang berlangsung usai Isya hingga pukul 21.00.
Keramaian pun tidak terelakkan. Umumnya warga Gayau Sakti keluar rumah, terutama remaja atau orang tua yang masih memiliki anak kecil. Sekitar sejam lalu lintas di daerah sekitar menjadi macet karena menunggu karnaval lewat.
Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum K . Nur Muhamad mengatakan mereka menggagas karnaval itu untuk menghalau ketakutan yang masih terus menghantui warga atas covid-19. Ia berharap santri dan masyarakat fresh dengan aktivitas tersebut.
SIGIT S
Posting Komentar