Petani belum ada yang tahu cara ampuh mengatasinya. Saat ini yang baru bisa dilakukan dengan cara gropyok. Yaitu, membuat kompor buatan yang disemburkan ke lubang tikus. Sebelumnya lubang diberi zat belerang lalu disembur api menggunakan kompor. Sehingga tikus kepanasan atau mati di lubang.
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Rabu, 8 Juli 2020, mengadakan peninjauan ke Desa Tanjung Tirto. Ia juga ikut gropyok tikus.
Bupati mengakui hama tikus saat ini menyerang persawahan di sejumlah daerah. Salah satu cara yang cukup efektif adalah gropyok.
Sadiman, Ketua Gapoktan Desa Tanjung Tirto mengatakan, tikus saat ini mulai berkurang, tapi petani masih kebingungan mencari cara ampuh mengatasinya.
M FARID
0 comments:
Posting Komentar