Debi Airlangga, rekan korban mengatakan, Senin, 27 Juli 2020, mereka bertiga, salah satunya Randi, sekitar pukul 23.00 WIB, naik sepeda motor dari arah Wayjepara menuju Jabung. Saat akan melintas di depan Polsek Labuhan Maringgai, mereka dihadang sejumlah orang, di antaranya ada yang membuang tembakan.
Karena ketakutan, mereka berbalik arah, namun saat itu terdengar tiga kali tembakan, dan dalam perjalanan Randi mengaku tertembak. Debi yang membawa kendaraan langsung membawa ke RS Permata Hati, Way Jepara.
Debi menuturkan, ia tidak tahu siapa yang menembak, tapi hanya ingat ada dua orang menggunakan kaos berwarna merah dan hitam yang berdiri di depan kantor polsek.
Nurmali, ayah korban mengatakan, anaknya tidak menghadapi masalah hukum dan saat hidup juga sehat. Ia tidak tahu alasan penembakan tersebut, tapi tidak tahu harus mengadu kepada siapa atas masalah yang terjadi.
Suwarni, tokoh masyarakat setempat mengatakan, keluarga besar akan melaporkan kasus itu ke Polda Lampung untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
NAHODA/BENI ALIF
Posting Komentar