Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, menjelaskan, simulasi sebagai latihan persiapan aparat menghadapi situasi apapun, apalagi kabupaten ini akan mengadakan pemilihan kepala daerah.
Jadi, katanya, aparat harus bersiap sejak dini dengan mengadakan latihan menghadapi unjuk rasa. Kegiatan tersebut disaksikan Direktur Samapta Polda Lampung Kombes Bambang Ponco Sutiarso.
Direktur Samapta Polda Lampung mengatakan, neberapa poin menjadi standar ukur penilaian Polda Lampung, antara lain penilaian kedisiplinan, gerakan pengendalian massa, simulasi peragaan pengendalian massa, dan lain-lain.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personil kepolisian, khususnya persiapan menghadapi kejadian yang bersifat kontijensi saat pikada tahun 2020.
NAHODA
Posting Komentar