Peristiwanya, rupanya, berlangsung Tahun 2018, beberapa saat setelah suami Eva, Herman HN, wali kota Bandarlampung saat ini, gagal menjadi Gubernur Lampung.
Saat itu, dalam sebuah acara pernikahan, Yuhadi, anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Golkar, menjadi saksi dan sekaligus penceramah. Tidak lama kemudian, Eva muncul, dan diberi kesempatan memberikan sambutan.
Di hadapan publik pernikahan, yang didominasi keluarga Yuhadi, termasuk isteri dan puterinya, Eva mengatakan kaget melihat Yuhadi dipercaya menjadi penceramah, karena sepengetahuannya anggota DPRD itu “tukang bagi duit.”
Eva juga menyebut Yuhadi kabur dengan naik haji. Ia sengaja mencarinya di Tanah Suci tetapi tidak bertemu karena menilai takut bertemu dengannya.
Menurutnya, Yuhadi menjadi satu penyebab suaminya Herman HN tidak terpilih menjadi Gubernur Lampung. Ia juga memuji selangit suaminya di sana, terutama soal kumisnya.
Yuhadi, saat ditemui selepas sidang DPRD Bandarlampung, Senin, 24 Agustus 2020, mengakui peristiwa tersebut. Ia dan keluarga tidak menerima dihina seperti itu di tempat umum. Namun karena takut dipolitisir, ia memilih mendoakan orang yang menghinanya mendapat hidayah dari Allah swt.
JUHARSA ISKANDAR
2 komentar