Syachroedin ZP, Gubernur Lampung 2 periode dan mantan Wakil Wali Kota Bandarlampung Tobroni Harun menyatakan hal itu dalam temu sapa generasi tua dan muda menjelang Pilkada Bandarlampung di Bumi Kedaton, Sabtu 5 September 2020.
Tobroni Harun mengatakan, saat jadi wakil wali kota, ia tidak bermasalah dengan Herman HN. Namun karena campur tangan Eva, sebagai isteri, terlalu besar, ia memilih minggir.
Oedin, panggilan akrab mantan Gubernur dan kini Dubes di Kroasia, menyebut dirinya berandil dalam menjadikan Herman HN menjadi wali kota. Namun, begitu melihat nafsu kekuasaannya, 2 kali ngotot jadi gubernur dan masih ingin meneruskan dinastinya kepada isterinya, ia mengharapkan calon lain yang menang.
Mantan Wakapolda Sumbagsel dan Kapolda Jawa Barat itu juga melihat Herman HN menafikan konsep lama pembangunan Bandarlampung, mulai dari Kota Baru, Water Front City, rel kereta, dan terminal penyangga di 3 pintu masuk.
Dubes Kroasia itu melihat Herman hanya membangun fly over yang ke depan tidak efektif mengatasi kemacetan. Suami Eva itu dinilai hanya prioritaskan pencitraan, seperti penempatan ambulans siang dan malam di Tugu Adipura.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar