Rekor baru di Bandarlampung terjadi karena jumlah warga terkonfirmasi hingga Sabtu 17 Oktober sudah 189, melampaui angka tertinggi bulanan dari Maret hingga September, yang mencapai 156 orang.
Tulangbawang juga mencetak rekor baru penambahan 6 dalam sehari pada Sabtu 17 Oktober. Angka tertinggi sebelumnya, sejumlah 3 warga, terjadi pada 9 dan 20 September 2020. Kabupaten ini mencatatkan diri daerah hijau dari Maret hingga Agustus.
Dalam sehari, warga positif di Lampung 31 orang, 21 Bandarlampung, 6 Tulangbawang, 3 Lampung Utara, dan 1 Waykanan. Mereka terdiri dari 10 kasus baru dan 21 hasil tracing. 2 dirawat di rumah sakit, 29 lainnya memilih isolasi mandiri.
Kasus baru terdiri dari 1 Waykanan, wanita berusia 49 tahun yang sering bolak-balik ke Bandarlampung. 1 Tulangbawang, pria berusia 21 tahun beriwayat pulang dari Jakarta. 5 Bandarlampung, tidak beriwayat ke luar daerah, tetapi 1 kehilangan rasa, 1 lagi nyeri otot dan demam. 1 Bandarlampung, wanita berusia 60 tahun kontak dengan warga Bogor yang positif. 1 Lampung Utara, seorang bayi perempuan berusia 6 bulan.
Lainnya hasil tracing. 1 Tulangbawang dari 1227, satu lagi dari 1176. 1 Bandarlampung tracing 1035, satu Bandarlampung tracing 1036, tiga Bandarlampung tracing 998 dan 1116, satu tracing 1099, satu tracing 675, satu tracing 1140, lima Bandarlampung tracing 999 dan 1030, satu Bandarlampung, tracing 1214. Satu Kotabumi dari 1012, satu lagi tracing 1089.
Dinas Kesehatan Lampung juga mencatat 22 pasien positif sembuh: 9 Bandarlampung, 7 Lampung Tengah, 3 Pesawaran, dan 1 Lampung Barat.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar